Strategi / Strategy
_
1.
Peningkatan kapasitas organisasi sebagai organisasi
pembelajar
- Membuat standar baku kerja/aturan main (SOP).
- Memberikan pelatihan-pelatihan terkait bidang garapan kerja dan fokus pada isu anak, perempuan, kaum miskin dan kaum marjinal).
- Membangun mekanisme manajemen pengetahuan (penulisan dan dokumentasi proses kerja).
- Pembuatan media alternatif.
- Menyusun draft PERDA mekanisme kolaborasi berbasis asset.
- Membangun dan memperkuat jaringan kerja.
- Melakukan pendekatan personal dan pertemuan secara rutin.
- Memberikan dokumentasi hasil kerja dan mempublikasikan bersama pemerintah.
- Bersama-sama melakukan perencanaan dan pengawasan anggaran
daerah bersama mitra lainnya.
- Kampanye penyadaran hak-hak dasar warga.
- Mengidentifikasi inovasi-inovasi baru dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
- Pelatihan pengorganisasian masyarakat.
- Membentuk kelompok-kelompok belajar masyarakat.
- Kampanye kesetaraan jender dengan pendekatan yang lebih kreatif.
- Menyelenggarakan perpustakaan komunitas.
- Kampanye penyelamatan lingkungan.
- Memfasilitasi perencanaan desa pesisir.
- Penanaman mangrove.
- Memfasilitasi pengembangan manajemen sampah.
- Pelatihan teknologi penangkapan ikan.
- Pelatihan pengelolaan hasil laut.